Pasar properti Australia kembali mencetak sejarah. Menurut laporan PropTrack Home Price Index edisi Maret 2025, harga rumah secara nasional naik 0,27%, mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Kenaikan Dipicu Pemotongan Suku Bunga
Kenaikan ini terjadi tak lama setelah Bank Sentral Australia memangkas suku bunga pada Februari 2025, yang meningkatkan kemampuan pinjam para pembeli dan mendorong permintaan properti secara nasional. Dibandingkan Maret tahun lalu, harga rumah naik 3,91%, dan melonjak hampir 48% dalam lima tahun terakhir.
Kota Besar Mulai Bangkit
Pertumbuhan harga terbesar terjadi di Canberra (+0,54%) dan Sydney (+0,47%), diikuti oleh Melbourne yang menunjukkan pemulihan kuat setelah periode penurunan.
Sementara itu, Brisbane (+0,07%), Adelaide (+0,18%), dan Perth (+0,15%) tetap menjadi juara tahunan dengan kenaikan harga masing-masing 9,39%, 11,32%, dan 11,53% dalam 12 bulan terakhir.
Wilayah Regional Tetap Stabil dan Menjanjikan
Harga rumah di kawasan regional naik 0,18% bulan ini, dengan pertumbuhan tahunan 4,59% — sedikit lebih tinggi dibandingkan kota besar (3,64%). Ini menunjukkan daya tarik kawasan regional masih tinggi, terutama bagi pembeli yang mencari rumah lebih terjangkau dan gaya hidup yang lebih tenang.
Kesimpulan
Dengan kondisi pinjaman yang membaik dan minat beli yang meningkat, pasar properti Australia menunjukkan tanda-tanda kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan. Kota besar memimpin pemulihan, sementara kawasan regional tetap memberikan potensi jangka panjang.
Dengan suku bunga turun dan pembeli makin aktif, kamu siap ambil langkah selanjutnya?
📲 Konsultasi gratis via Whatsapp +62 851 8255 7576 sekarang!
📌 Referensi:
PropTrack Home Price Index – Maret 2025. Sumber: realestate.com.au